Ketika diri ini belajar untuk menerima dan menjalani apa yang sudah diputuskan, dan mencoba menapaki langkah-langkah yang membawanya kepada yang terbaik, dia muncul kembali, dengan membawa buah-buah impian yang kemarin diinginkan.
Saya tidak tahu apakah buah itu yang selama ini saya inginkan. Saya juga tidak tahu apakah buah itu sudah matang dan manis, atau masih asam dan pahit karena dipetik terlalu awal. Apakah ini memang adanya atau hanya karena si pemetik ingin membuktikan bahwa dirinya bisa mendapatkan buah yang saya inginkan. Sampai mungkin dia lupa, buah yang asam dan pahit tidak akan menjadi manis pada akhirnya, tetapi hanya diecap dan dibuang, dan butuh waktu yang lama lagi untuk menghilangkan rasa asam yang menusuk itu.
tapi buah yang asam dan pahit itu memang pasti ada dan setiap orang harus berbesar hati untuk memakan buah yang pahit dan asam tersebut, that's LIFE sob!!
BalasHapus