![]() | ||
My B'day Cake from My Man |
Hari ini bertambah lagi umur saya.. yes...semakin tua..semakin sedikit sisa hidup di dunia kan..
hmm..minggu ini..it's really hard week..with those deadline..dan beberapa malah antara saya dan My Man yang membuat kita berdua ngerasa stres sama hubungan kita!!
oops!! ga maksud curhat lohh ya..
Being 22..
Semakin banyak keinginan, cita-cita, passion yang akhirnya terpikirkan dan terasakan, dan bayangan "kehidupan sempurna versi ayu". It's life..dengan segala permasalahannya.. saya selalu berusaha untuk berpikir bahwa, semua yang saat ini kita dapat itu adalah hasil kerja Allah yang telah merencanakan semuanya, dan sampai saat ini saya masih belajar untuk mencoba tidak bertanya kenapa, mengapa ketika cobaan datang pada saya. Menurut saya, tidak ada seorang pun yang tahu apa yang terbaik buat mereka. Mereka akan tahu itu semua ketika melewati serangkaian waktu, dan menyadari bahwa apa yang mereka jalani dan dapatkan adalah yang terbaik. Jadi tentang terbaik atau tidak sebenarnya bukanlah kuasa kita.
Saya mempelajari tentang hidup saya sendiri, dan sampai saat ini menyadari, saya jarang mendapatkan apa yang saya inginkan sekali, biasanya yang saya dapat itu yang tidak begitu saya suka. Tapi pada akhirnya saya sadar, yang tahu apa yang terbaik buat kita kan hanya kita dan Allah, klo memang yang kita inginkan belum dapat kita capai, coba berpikir bahwa, that's not a right time atau that's not good for us aja.. Klise sih..toh membantu kan. Saya pernah baca buku, saya ingat sekali bersampul kuning dengan background cheese (keju) klo ga salah berjudul "Who Moved My Cheese" karya Spencer Johnson, ini salah satu buku favorit saya, dan saya banyak mendapat masukan ketika remaja lewat buku ini. Kalau tidak salah saya baca ketika saya di SMA, and one comment, this is a amazing book! really.
Buku ini intinya menceritakan tentang 2 tikus yang hidup dalam labirin dengan keju yang sangat banyak. namun ketika keju itu hampir habis tikus satu segera berusaha untuk mencari keju lain dengan menyusuri labirin, sedangkan tikus yang satunya dia yakin keju hanya hilang, dan akan kembali, yang terjadi dia akhirnya mati karena kehabisan keju,sedangkan tikus yang satunya menemukan tempat keju yang lain di labirin itu, bahkan lebih banyak.
Banyak sekali pelajaran dari buku ini. Selain mengajarkan kita untuk jangan pernah terjebak dalam comfort zone kita sendiri karena hanya akan membuat diri kita menjadi malas untuk menghadapi suatu perubahan, dan membuat stuck bahkan mundur dalam kehidupan, karena kita hanya menunggu dan menunggu di comfort zone kita.
Namun satu point yang saya ingat sekali, bahwa hidup itu ya seperti labirin. Kita tidak tahu jalan mana yang benar, baik, salah, bagus. Semuanya misteri. Tapi bagaimana dengan akal kita kita mencari jalan keluarnya. Kita manusia biasa, jadi ketika kita mendapatkan jalan buntu itu hanya hambatan kecil, kita bisa mencari jalan lain. Dan ketika kita mendapatkan jalan keluar namun bukan pintu yang kita harapkan atau inginkan,maka jalani saja, karena mungkin itu bukan sesuatu yang kalian inginkan, tapi pada akhirnya itu terbukti sebagai sesuatu yang baik untuk kita. Mungkin di pintu itu kita mendapatkan hal-hal yang tidak kita harapkan tapi ternyata membawa kebaikan dalam hidup kita.
saya selalu mengingat itu..selalu..
Karena itu saya bilang, ini salah satu buku yang membentuk saya yang sekarang. mungkin saya tidak selalu mendapatkan apa yang saya inginkan, namun, pada akhirnya saya bersyukur, karena memang itu yang terbukti baik untuk saya. Segalanya yang terjadi dalam hidup saya.
Terimakasih Allah atas semuanya..
atas segala kekurangan, kelebihan, kesakitan dan kebahagiaan yang selalu kau limpahkan kepadaku..
Amin..
Thanks for my family yang selalu mendampingi, teman-teman, dan "callhimmine" atas semua perhatinnya..
it's time to get your life!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar