Laman

Rabu, 19 Januari 2011

Dear Diary.... :D

Kita pasti sering ngerasain lupa sama suatu hal, atau suatu memori??
Klo saya...iya!! Dan saya sangat benci itu..
Saya benci dimana memori itu tentang masa lalu saya yang menyenangkan, klo yang kurang menyenangkan sih bahkan kita akan berusaha keras untuk ngilanginnya. Ya kan?!?!? Tapi saya tidak suka jika saya melupakan bagian memori saya, jelek atau bagus.

Honestly...dari jaman SMP saya rajin nulis diary, yang tersisa ada 3 diary yang saya simpan. That's book it's about me. Itu bukti dimana gw pernah konyol, pernah bodoh, pernah punya cita-cita yang ga masuk akal. i know that!! Mungkin buat sebagian orang nulis diary itu kuno, mungkin klo sekarang pada nyaman nulis "diary" di twitter kli ya. Tapi tidak dengan saya. saya bukan orang yang dengan mudah mengungkapkan pikiran terdalam saya.That's why, saya antara salut dan bingung melihat orang begitu nyamannya untuk "Curcol" di twitter atau facebooknya.

Tapi, dengan kesibukan saya saat ini, kuliah, nongkrong bareng temen-temen dan pacar tercinta, dimana setiap hari saya pergi pagi pulang malam, dan ketika sampe rumah saya memilih untuk tidur, maka buku diary itu terabaikan setahun ini. Saya baru membukanya tanggal 31 Desember kemarin, karena saya punya ritual untuk menulis rangkuman kejadian penting selama setahun itu. Dan saya baru sadar, it's been a long time saya ga tulis diary. Padahal banyak hal yang terjadi, dan mungkin juga sudah banyak yang saya lupakan.

Saya ingat waktu nonton "The Curious Case Of Benjamin Button" , dimana si Button itu menulis perjalanan hidupnya, karena dia tahu buku itu yang akan menceritakan kehidupannya kelak. Kalo ga salah ada kata-kata, kita tidak memiliki cukup kekuatan untuk mengingat semua yang terjadi di hidup kita, karena alasan itu si Button ini nulis tentang kehiduannya di buku hariannya. Dan film itu salah satu favorit saya. Sepertinya saya sempet nangis waktu akhirnya si Button jadi bayi lagi, dan Daisy menatapnya tajam. Ya kalo salah, adegan yang model begitu deh!!

Dari film ini saya sadar bagaimana sebuah tulisan buku harian itu memiliki kekuatan. Yang pasti sih sebenarnya buat bahan instropeksi kita, dan untuk kita selalu ingat kita telah melewati proses yang ga sedikit. Dan yang paling penting dari itu adalah, dimana kita bisa ingat kembali masa-masa yang sudah tidak bisa lagi kita ingat secara obvious. Kita hidup bukan hari ini dan besok, tapi kita hidup karena yang di belakang kita. Kita yang sekarang adalah hasil dari proses belajar kita tentang hidup.

Minggu lalu Ayah saya didiagnosis mengalami iskemia. yang saya tangkep dari penjelasan dokter sih intinya ada jaringan di otaknya yang mati karena kurang oksigen, dan ini yang menyebabkan dia banyak lupa. lalu saya coba browsing tentang itu. diantaranya :
Iskemia adalah suatu keadaan dimana terjadi penurunan suplai oksigen terhadap suatu jaringan atau organ tertentu, iskemia pada suatu organ menyebabkan terjadinya hipoksia pada sel-selnya, karena sel mengalami pengurangan suplai oksigen menyebabkan metababolise di dalam sel mengalami penurunan.  

Tapi sejauh saya browsing (emang dikit, saya males buka banyak laman) intinya ya begitu. Mungkin di kasus ayah saya ini, dia mengalami penurunan ingatan kli ya. Maaf! Saya tidak tahu istilah kedokterannya. Setelah itu, saya selalu berpikir tentang begitu menyedihkannya kehilangan sesuatu memori (sebut Lupa). Merasa tidak pintar lagi, merasa tidak bisa terlibat dalam suatu obrolan. Jujur, beberapa hari di awal, saya menangis membayangkan hal itu terjadi sama ayah saya. Karena ayah saya seorang yang rajin baca, ke dia lah saya bertanya banyak ha, politik misalnya, karena dia bisa melahap beberapa koran dalam sehari untuk dibacanya. Bagaimana bisa seorang yang seperti itu tiba-tiba harus menerima bahwa dia tidak bisa telibat dalam suatu obrolan karena banyak hal yang ia lupa dan tidak bisa dia katakan.Untung saja kata dokter ini bisa di terapi, walaupun bukan untuk kembali normal seperti orang sehat lainnya. Bahkan ayah saya lupa dia lahir dimana!!! Tapi dia ga lupa ko' sama istri tercinta nya. the power of love!! :p

Buat sebuah bukti tentang kehiduapanmu, bahwa kamu pernah melakukan hal-hal luar biasa. Ketika kamu lupa, kamu bisa membuka bukti ini, dan tahu bahwa kita dan kamu adalah orang hebat, seburuk apapun kita.


 I Love My Life...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar