it just blog, about my opinion, about what i think, about another place for me to learn
Jumat, 14 Oktober 2011
Pearl Jam Twenty
Resensi Film
Siapa yang tidak tahu band kawakan Pearl Jam?!?! Film dokumenter ini mungkin bisa membuat para penggemar Pearl Jam mengenal lebih dekat dengan idola mereka.
Dokumenter Pearl Jam Twenty dibuat oleh seorang journalis musik, Cameron Crowe. Rasa tanggung jawab sebagai fans lah yang membuatnya membuat dokumenter band yang sangat ia kagumi. Tak salah jika Cameron Crowe memperlakukan film ini layaknya harta tak ternilai. Ia selalu mengawasi saat harus menyeleksi video dokumentasi band ini dalam rentang waktu 20 tahun terkahir.
Hasilnya, Cameron Crowe dapat mengulas secara apik perjalanan band dengan personil Jeff Ament (bass), Mike McCready (gitar), Matt Cameron (drum), Stone Gossard (gitar), dan Eddie Vedder (vocal) ini. Mulai dari band ini bernama Green River, berganti menjadi other Love Bone, dan sampai akhirnya bernama Pearl Jam.
Seperti film dokumenter lainnya, tentunya film ini menyajikan aksi Pearl Jam dalam menciptakan serta membawakan hits-hits mereka. Untuk mengulas perjalanan karier Pearl Jam lebih mendalam, Cameron Crowe menambahkan beberapa footage dari semua pihak, koleksi pribadi sampai rekaman para crew. Selain itu juga, Cameron menggambarkan perasan pahit dan manis antar personil selama 20 tahun perjalanan karier mereka. Ini lebih didukung dengan komentar dari kawan-kawan dekat dan competitor Pearl Jam sendiri, seperti Chris Cornel (Sound Garden) serta Neil Young.
Karena itu, film ini sungguh wajib bagi para fans berat Pearl Jam. Karena selain dokumentasi aksi-aksi panggung mereka, film ini dirasa mampu untuk mengenal lebih dekat dengan personilnya dan idealisme yang mereka anut terhadap karya-karya mereka.
Tentunya film ini bukan sekedar dokumenter dari sebuah band ternama, namun lebih dari itu, ini sebuah penghormatan dan penghargaan untuk Eddie Vedder dan kawan-kawan. Dalam perjalan musik mereka, Pearl Jam mengalami sebuah evolusi alamiah dimana setiap personil secara bertahap meyakini bahwa satu-satunya cara untuk mempertahankan karier setelah sebuah fenomena yang mereka buat, adalah tetap setia kepada diri sendiri dan naluri, keputusan, dan konsekuensi.
Genre : Documentary
Release Date : September 10, 2011
Director : Cameron Crowe
Screenplay : Cameron Crowe
Producer : Michele Anthony, Cameron Crowe
Distributor : Vinyl Films
Runtime : 120 minutes
Budget : -
Official Site : -
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar