Ada tiga bahasa kuat yang tampaknya akan makin populer di hari esok, yakni Mandarin, Jepang, dan Jerman. Chew Say Loo, Vice President CNI, sebuah perusahaan MLM, yang kebetulan juga seorang ekspatriat dari Malaysia, dengan tegas mengatakan, bahasa Mandarin adalah bahasa kedua yang harus dikuasai setelah bahasa Inggris. Bahasa ini diyakininya membuka kesempatan berkarier di luar negeri, khususnya di Asia. Apalagi negara-negara seperti Cina, Hong Kong, Taiwan, dan Singapura kini sedang giat-giatnya melirik dan mempekerjakan tenaga kerja asing, termasuk WNI.
Perubahan kepentingan suatu bahasa, sangat dipengaruhi oleh seberapa penting arti perekonomian negara tersebut di mata dunia internasional. Chew memprediksikan, Cina yang berpenduduk paling banyak di dunia kelak akan menjadi negara yang menguasai perekonomian dunia. Jadi, bila ingin memiliki daya jual yang tinggi di bursa tenaga kerja internasional, seseorang harus menguasai bahasa Mandarin.
Pernyataan serupa juga muncul dari Catherine Keng, presenter berita Metro Xinwen. “Seseorang minimal harus menguasai dua bahasa asing, supaya bisa bertahan dan laku di pasar kerja Asia, yakni Inggris dan Mandarin. Buktinya, saya sering dimintai tolong mencarikan karyawan yang fasih berbahasa Mandarin oleh berbagai perusahaan.” Catherine mengamati, pengajaran bahasa Mandarin di Indonesia kini berkembang makin pesat di era reformasi. Kini kita tak harus membuang biaya besar dan khusus terbang ke Beijing untuk belajar. Asal disiplin dan dilakukan secara intensif, belajar di Indonesia juga tak kentara perbedaannya. Catherine mengatakan, bahkan banyak rekan seprofesinya di Metro Xinwen justru belajar bahasa Mandarin di Indonesia.
Bahasa Jepang juga tak kalah penting. Walau Jepang kini tak lagi menguasai perekonomian Asia, masih banyak perusahaan Jepang tetap menanamkan investasinya di Indonesia. Bagi Jepang, Indonesia tetap merupakan pasar yang amat besar bagi produk dan teknologi yang mereka kembangkan. “Paling tidak kesempatan diterima di perusahaan Jepang yang menjanjikan imbalan dan jenjang karier yang jelas.akan terbuka lebar, jika Anda menguasai basic bahasa Jepang. Bukan tidak mungkin Anda bisa terpilih mengikuti pelatihan di Negeri Sakura. Bahasa Jepang juga tetap favorit dipelajari karena melesatnya perkembangan fashion dan dunia animasi Jepang,” kata Lincoln, berpendapat.
Maulina Rahmawati, direktur bagian bahasa di Berlitz Language Center, berpendapat, masih ada satu bahasa lain yang menyimpan potensi di masa depan, yakni bahasa Jerman. Jerman memang raja teknologi di kawasan Eropa dan banyak membuka peluang kerja bagi WNI. Pemerintah Jerman juga dikenal royal menawarkan beasiswa untuk mahasiswa Indonesia. Lincoln yang mengamini pendapat Maulina menganjurkan agar para wanita yang berprestasi di bidang teknik untuk tidak melewatkan kesempatan emas tersebut dengan cara mempelajari bahasa Jerman. “Belum banyak wanita yang berprestasi di dunia teknik dan menguasai bahasa Jerman. Jadi, harga jualnya pasti tinggi,” ujarnya, memberi alasan.
Kemampuan berbahasa asing yang populer ternyata tak hanya dapat memuluskan karier, tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan kualitas hidup. Chew, yang fasih berkomunikasi dalam 3 bahasa: Inggris, Mandarin, dan Melayu (plus dialek bahasa Cina-Hokkian), merasakan sendiri manfaatnya. “Dengan modal tiga bahasa tersebut, saya tak perlu merasa waswas ditempatkan di pelosok dunia mana pun. Saya bisa mingle dan nyambung dengan penduduk lokal Dari sisi sosialisasi, karier, dan berkomunikasi, saya merasa bisa bersaing dengan siapa pun,” katanya.
Masih ada satu bahasa lain yang menyimpan potensi di masa depan, yakni bahasa Jerman. Jerman memang raja teknologi di kawasan Eropa dan banyak membuka peluang kerja bagi WNI. Pemerintah Jerman juga dikenal royal menawarkan beasiswa untuk mahasiswa Indonesia. Lincoln yang mengamini pendapat Maulina menganjurkan agar para wanita yang berprestasi di bidang teknik untuk tidak melewatkan kesempatan emas tersebut dengan cara mempelajari bahasa Jerman.
Kemampuan berbahasa asing yang populer ternyata tak hanya dapat memuluskan karier, tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan kualitas hidup.
it just blog, about my opinion, about what i think, about another place for me to learn
Jumat, 30 Desember 2011
Rabu, 28 Desember 2011
Mengapa Harga Tas Hermès Begitu Mahal?
Merek tas yang satu ini sering kali jadi simbol status. Maklum, harganya selangit. Tetapi tahukah Anda kenapa harga sebuah tas Hermès bisa sedemikian mahalnya?
Pembicaraan tentang selebritas A atau sosialita B menenteng tas Hermès yang seolah menjadi simbol status tak jarang kita dengar. Salah satu tas Hermès yang paling populer adalah Birkin Bag.
Tas Birkin tercipta dari hasil curhatan aktris Jane Birkin kepada bos Hermès, Jean-Louis Dumas pada tahun 1981. Jane yang satu pesawat dengan Dumas dibuat repot dengan tasnya. Ketika itu Jane berusaha meletakkan tasnya di bagasi atas kursi namun isinya kemudian tumpah dan berantakan.
Kepada Dumas, Jane mengeluhkan sulitnya mencari tas kulit yang berkualitas dan fungsional untuk bepergian. Dumas berusaha membuat tas tersebut dengan inspirasi dari model tas serupa tahun 1892. Pada tahun 1984, terciptalah tas dari Hermès untuk Jane Birkin yang kemudian menjadi salah satu tas ikonik.
Sejak terciptanya, tas Birkin menjadi tas mewah yang langka. Sebagai merek, Hermès memang selalu berusaha mempertahankan citra produknya yang eksklusif dan bergengsi. Perusahaan yang lahir tahun 1837 itu berupaya agar produknya tidak pasaran dan hanya bisa dimiliki oleh orang tertentu. Hasilnya, tas Hermès bukan hanya sekadar produk fashion tapi juga simbol status.
Berbagai selebritas dunia seperti Victoria Beckham, Kim Kardashian, Katie Holmes, sampai Lady Gaga pernah terlihat menenteng tas tersebut. Di Indonesia pun tak sedikit yang terlihat tampil dengan tas Birkin. Dian Sastrowardoyo, Krisdayanti, Diana Pungky, Bunga Citra Lestari, Rossa, Maia, sampai Nunun Daradjatun pernah terlihat membawa tas Birkin andalan sebagai pelengkap penampilan.
Harga tas Birkin bisa berkisar mulai dari $ 8 ribu hingga $ 20 ribu. Harga tas ini tergantung dari bahan yang digunakan, hiasan yang menyertai, dan eksklusifitas tas tersebut.
Jika melihat film dokumenter “Hearts & Crafts (People That Make Hermès)”, rumah mode pujaan banyak selebritas dunia itu memang tak mau memproduksi massal barang-barangnya. Semua produknya dikerjakan dengan tangan secara khusus. Mulai dari memotong, menjahit, sampai penyelesaiannya dilakukan oleh orang yang ahli dengan sangat teliti. Jahitan khusus yang merupakan ciri khas Hermès sejak awal menjadi salah satu faktor yang membuat tas Hermès semakin berkualitas.
Satu buah tas Hermès bisa memakan waktu produksi 24-36 jam. Karena dikerjakan dengan tangan satu-persatu, maka tak ada detail tas Hermès yang bisa sangat serupa. Cacat sedikit dalam produksi maka tas tersebut akan masuk ke dalam pembuangan dan dimusnahkan. Tas yang tak sesuai standar tak boleh dijual dan harus dihancurkan demi menjaga kualitas.
Beberapa tahun lalu, untuk memiliki sebuah tas Birkin tak semudah datang ke toko dan membayar. Seorang pembeli bisa masuk daftar tunggu sampai 6 tahun demi mendapatkan tas Birkin idaman.
Namun kini Hermès tak lagi memberlakukan sistem daftar tunggu. Jika stok tersedia, pembeli bisa langsung membawa pulang tas yang diinginkannya. Demi memenuhi permintaan yang tinggi, Hermès telah merekrut seratusan pengrajin baru untuk memperkuat sekitar 2000 pekerja yang sudah ada.
Tas Birkin menggunakan bahan utama kulit. Bermacam-macam kulit digunakan mulai dari sapi, domba, burung unta, ular, reptil dan buaya. Untuk kulit burung unta, Hermès hanya menggunakan bagian bokong yang lebih lembut daripada bagian lainnya.
Untuk mempercantik penampilan, bagian gembok, kunci, dan bagian lain yang terbuat dari logam kemudian dilapisi emas atau palladium. Tak jarang, beberapa butir berlian juga digunakan untuk menambah kesan mewah.
Salah satu tas Hermès termahal berhasil terjual seharga $ 203,150 atau kurang lebih Rp 1,8 miliar dalam sebuah lelang. Tas berwarna merah yang terbuat dari kulit buaya dan dilengkapi berlian tersebut, dibeli oleh seorang kolektor tas yang enggan mengungkapkan identitasnya.
Minggu, 25 Desember 2011
KRL Tidak Efektif (2)
Setelah merasakan rute baru KRL yang membuat tidak nyaman, saya kembali merasakan ketidaknyamanan KRL untuk yang kedua kalinya. kali ini tujuan saya ke Pasar Senen.
Sebelum perubahan rute yang baru, KRL dari Bekasi menuju Kota melewati Pasar Senen. itu artinya saya bisa langsung turun di P.senen tanpa harus transit. Namun perubahan rute membuat tujuan ke P.Senen menjadi tidak efektif menurut saya.
contohnya saja yang abru saya alami. saya dan mama hendak ke P.Senen. diberitahukan oleh penjaga karcis bahwa kami harus transit di Jatinegara untuk selanjutnya pindah ke kereta yang tujuan tanah abang atau bogor saya lupa. intinya kami harus transit di Jatinegara untuk ganti kereta. Lagi-lagi penjaga karcis mengatakan bahwa kereta sebentar lagi akan tiba, tapi nyatanya saya dan mama menunggu lebih dari 45 menit kedatangan keretanya. ini saja sudah membuat saya sebal. kereta datang saya pun naik sambil menggerutu ini benar-enar yang terakhir saya naik KRL Bekasi. cukup 2x saya dibuat menunggu kereta satu jam lamanya.
Teryata menunggu lama kereta di Cakung belum cukup. Ketika turun di Stasiun Jatinegara saya mendengar informasi, lagi-lagi kereta yang melewati p.senen masih berada Kampung Bandan. Saya masih menunggu konfirmasi berikutnya, tapi tidak ada pemberitahuan selanjutnya. saya pun bertanya pada security tentang posisi kereta. katanya belum ada pengumuan lagi td masih di Kampung Bandan. tanpa pikir panjang akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum saja.
Saya dan kelurga merupakan pengguna KRL Bekasi - Kota yang melewati Pasar Senen. aKenapa kami begitu menyukai KRL karena cepat dan murah. tapi dengan adanya perubahan rute ini sungguh membuat tidak nyaman dan tidak efektif bagi waktu. Lamanya kereta datang, transit, kembali menunggu kereta benar-benar tidak membuat menjadi nyaman dari sebelumnya. Bahakn ini membuat masyarakat menjadi Malas menggunakan KRL. Ini tentu kurang sejalan dengan targe penumpang yang ditargetkan pihak PT.KAI.
Sebelum perubahan rute ini, perjalanan Cakung- P. Senen paling hanya membutuhkan waktu 30 menit kurang, tidak harus transit yang artinya turun dan menunggu lagi. Ya berharapnya sih PT.KAI sudah memikirkan matang-matang oerubahan rute ini. Dan tanggap serta sigap jika memang terbukti rute ni tidak efektif.
Sebelum perubahan rute yang baru, KRL dari Bekasi menuju Kota melewati Pasar Senen. itu artinya saya bisa langsung turun di P.senen tanpa harus transit. Namun perubahan rute membuat tujuan ke P.Senen menjadi tidak efektif menurut saya.
contohnya saja yang abru saya alami. saya dan mama hendak ke P.Senen. diberitahukan oleh penjaga karcis bahwa kami harus transit di Jatinegara untuk selanjutnya pindah ke kereta yang tujuan tanah abang atau bogor saya lupa. intinya kami harus transit di Jatinegara untuk ganti kereta. Lagi-lagi penjaga karcis mengatakan bahwa kereta sebentar lagi akan tiba, tapi nyatanya saya dan mama menunggu lebih dari 45 menit kedatangan keretanya. ini saja sudah membuat saya sebal. kereta datang saya pun naik sambil menggerutu ini benar-enar yang terakhir saya naik KRL Bekasi. cukup 2x saya dibuat menunggu kereta satu jam lamanya.
Teryata menunggu lama kereta di Cakung belum cukup. Ketika turun di Stasiun Jatinegara saya mendengar informasi, lagi-lagi kereta yang melewati p.senen masih berada Kampung Bandan. Saya masih menunggu konfirmasi berikutnya, tapi tidak ada pemberitahuan selanjutnya. saya pun bertanya pada security tentang posisi kereta. katanya belum ada pengumuan lagi td masih di Kampung Bandan. tanpa pikir panjang akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum saja.
Saya dan kelurga merupakan pengguna KRL Bekasi - Kota yang melewati Pasar Senen. aKenapa kami begitu menyukai KRL karena cepat dan murah. tapi dengan adanya perubahan rute ini sungguh membuat tidak nyaman dan tidak efektif bagi waktu. Lamanya kereta datang, transit, kembali menunggu kereta benar-benar tidak membuat menjadi nyaman dari sebelumnya. Bahakn ini membuat masyarakat menjadi Malas menggunakan KRL. Ini tentu kurang sejalan dengan targe penumpang yang ditargetkan pihak PT.KAI.
Sebelum perubahan rute ini, perjalanan Cakung- P. Senen paling hanya membutuhkan waktu 30 menit kurang, tidak harus transit yang artinya turun dan menunggu lagi. Ya berharapnya sih PT.KAI sudah memikirkan matang-matang oerubahan rute ini. Dan tanggap serta sigap jika memang terbukti rute ni tidak efektif.
KRL Tidak Efektif
Perubahan rute KRL Jabodetabek awalnya tidak terlalu meresahkan saya. Bahkan awalnya saya berpikir suatu keuntungan buat saya yang tinggal di Cakung. beradasarakn pengumuman perubahan rute KRL bahwa kereta Bekasi-Kota yang tadinya melewati Stasiun Pasar Senen dan sekitarnya dirubah menjadi Bekasi-kota dengan rute melewati Stasiun Manggarai yang lalu melewati Cikini, Gondangdia, Gambir, lalu terakhir di Kota.
Karena mengetahui rute baru KRL Bekasi yang semuanya melewati Manggarai dan diberitakan bahwa penumpang yang mau ke Bogor tinggal transit di Manggarai, saya pun tertarik mencoba karena kebetulan kampus saya yang terletak di daerah Lenteng Agung. Berharap mengirit ongkos pergi dan mempersingkat waktu perjalanan akhirnya sayang mencoba untuk menikmati rute baru yang di awal perubahannya terjadi penolakan dari pengguna KRL.
Jadi ternyata sekarang di stasiun Cakung disediakan tiket terusan bagi penumpang yang akan ke Depok atau Bogor. Karcis terusan ini berharga rp.13500,00 yang artinya sama dengan dua kali tiket KRL Commuterline Bekasi-Kota, Kota-Bogor. Saya agak terkejut dengan harga tiket terusan ini. Dalam hati saya berkata ini sih sama saja, malah boros itungannya dibans=ding saya naik Metromini ke Tebet. namun karena berharap waktu perjalanan yang singkat saya pun memutuskan untuk mencoba tiket terusan ini.
Saya bertanya pada penjaga karcis jam berapa kereta akan datang, dan dia mengatakan sebentar lagi akan datang. Namun kecewa saya dibuatnya. Ternyata kereta bahkan belumsamapai di Stasiun Bekasi.artinya masih sering terjadi keterlambatan kereta, tentu saja ini meruapakn masalah yang belum terselesaikan. Perubahan rute nyatanya tidka mebuat KRL menjadi tepat waktu.
hampir satu jam saya menunggu KRL, dan ketika datang, seperti yang sudah diperkirakan ketika KRL telat yaitu terjadi penumpukan penumpang. KRL Commuterline yang saya gunakan sudah dipenuhi penumpang, padahal Satsiun Cakung adalah stasiun ketiga setelah Bekasi dan Kranji.
Commuterline pun mengikuti jalur barunya yaitu melewati Manggarai. saya pun turun di Manggarai. karena sudah membeli tiket terusan (jujur! awalnya saya pikir dengan ada siste transit, sistem tiket di KRL sama seperti di Transjakarta, tiket satu harga dan tidak membeli lagi ketika transit. baru saja turun dai Comuterline saya mendengar pengumuman tentang posisi Commuterline tujuan Bogor masih berada di Bukit Duri, yang artinya itu masih lama kedatangan Commuterline. Dan karena keterlambatan Kereta hari itu saya ketinggalan kelas kuliah pada jam tersebut. sekitar setengah jam menunggu akhirnya commuterline saya datang. dan saya menggerutu tidak akan menggunakan commuterline bekasi lagi.
saya pengguna KRL sejak 2008. saya yang kuliah di Lenteng Agung dan rumah di Cakung menggunakan jasa KRL RUTE kOTA-DEPOK / BOGOR. Saya naik dari Staisun Tebet, dan naik Metromini 52 dari rumah menuju Tebet. saya merasakan KRL kOTA-bOGOR masih lebih nyaman dari KRL Bekasi-kota. nyaman disini dari segi kedatangan kereta yang lebih banyak daripada dari Bekasi-Kota.
Karena mengetahui rute baru KRL Bekasi yang semuanya melewati Manggarai dan diberitakan bahwa penumpang yang mau ke Bogor tinggal transit di Manggarai, saya pun tertarik mencoba karena kebetulan kampus saya yang terletak di daerah Lenteng Agung. Berharap mengirit ongkos pergi dan mempersingkat waktu perjalanan akhirnya sayang mencoba untuk menikmati rute baru yang di awal perubahannya terjadi penolakan dari pengguna KRL.
Jadi ternyata sekarang di stasiun Cakung disediakan tiket terusan bagi penumpang yang akan ke Depok atau Bogor. Karcis terusan ini berharga rp.13500,00 yang artinya sama dengan dua kali tiket KRL Commuterline Bekasi-Kota, Kota-Bogor. Saya agak terkejut dengan harga tiket terusan ini. Dalam hati saya berkata ini sih sama saja, malah boros itungannya dibans=ding saya naik Metromini ke Tebet. namun karena berharap waktu perjalanan yang singkat saya pun memutuskan untuk mencoba tiket terusan ini.
Saya bertanya pada penjaga karcis jam berapa kereta akan datang, dan dia mengatakan sebentar lagi akan datang. Namun kecewa saya dibuatnya. Ternyata kereta bahkan belumsamapai di Stasiun Bekasi.artinya masih sering terjadi keterlambatan kereta, tentu saja ini meruapakn masalah yang belum terselesaikan. Perubahan rute nyatanya tidka mebuat KRL menjadi tepat waktu.
hampir satu jam saya menunggu KRL, dan ketika datang, seperti yang sudah diperkirakan ketika KRL telat yaitu terjadi penumpukan penumpang. KRL Commuterline yang saya gunakan sudah dipenuhi penumpang, padahal Satsiun Cakung adalah stasiun ketiga setelah Bekasi dan Kranji.
Commuterline pun mengikuti jalur barunya yaitu melewati Manggarai. saya pun turun di Manggarai. karena sudah membeli tiket terusan (jujur! awalnya saya pikir dengan ada siste transit, sistem tiket di KRL sama seperti di Transjakarta, tiket satu harga dan tidak membeli lagi ketika transit. baru saja turun dai Comuterline saya mendengar pengumuman tentang posisi Commuterline tujuan Bogor masih berada di Bukit Duri, yang artinya itu masih lama kedatangan Commuterline. Dan karena keterlambatan Kereta hari itu saya ketinggalan kelas kuliah pada jam tersebut. sekitar setengah jam menunggu akhirnya commuterline saya datang. dan saya menggerutu tidak akan menggunakan commuterline bekasi lagi.
saya pengguna KRL sejak 2008. saya yang kuliah di Lenteng Agung dan rumah di Cakung menggunakan jasa KRL RUTE kOTA-DEPOK / BOGOR. Saya naik dari Staisun Tebet, dan naik Metromini 52 dari rumah menuju Tebet. saya merasakan KRL kOTA-bOGOR masih lebih nyaman dari KRL Bekasi-kota. nyaman disini dari segi kedatangan kereta yang lebih banyak daripada dari Bekasi-Kota.
Twilight Saga : Breaking Dawn
The Twilight Saga: Breaking Dawn tidak hanya ditunggu oleh para Twi-Hards (sebutan para penggemar berat Twilight), namun juga penggemar film lainnya. Film keempat dari cerita yang diadaptasi dari buku laris Twilight ini tentunya merupakan lanjutan kisah percintaan antara vampire tampan Edward Cullen (Robert Pattinson) dan si cantik Isabella Swan (Kristen Stewart).Dalam part pertama ini akhirnya Edward memutuskan untuk menikahi Bella. Jacob Black (Taylor Lautner) pun patah hati ketika membaca undangan pernikahan Bella dan pergi menghilang.
Acara pernikahan manusia dan vampire ini pun digambarkan begitu indah. Tidak salah jika Bill Condon sang Director begitu menutupi syuting adegan ini. Apalagi mengenai baju pernikahan Bella yang membuat semua orang penasaran. Namun tanpa disangka Jacob datang di pernikahan Bella, Bella pun sangat bahagia, walau pada akhirnya dia dan Jacob kembali bersitegang tentang keputusan itu. Namun itu semua tidak mengurangi kebahagiaan Bella. Edward pun membawanya ke Brazil untuk bulan madu. Tidak di kotanya, melainkan di sebuah pulau indah milik Esme.Dan mereka pun menikmati hari-hari bulan madu mereka sampai Bella hamil.
Berita yang seharusnya menjadi kabar gembira ini tidak membuat Edward bahagia tampaknya. Bayi yang dikandung Bella tentu saja bukan bayi biasa. Dr. Carlisle Cullen tidak bisa mendeteksi janin Bella, karena sang janin tidak bias terlihat di USG.Edward semakin tidak bisa menerima kehamilan Bella, karena dia tahu bayi ini akan mengancam nyawa Bella. Karenanya dia meminta Jacob untuk membujuk Bella. Namun Bella tetap dengan keputusannya. Tidak hanya itu, kelompok Quileute berusaha untuk membunuh Bella, karena menurutnya dia akan melahirkan “bayi abadi”. Karena itu Jacob terpaksa menentang teman-temannya sendiri dan melindungi Bella.
Film pun diakhiri dengan adegan Bella melahirkan. Saat Bella kritis dalam usaha mengeluarkan bayinya, Edward pun mengigitnya. Anak bella pun lahir dengan selamat.
Breaking Dawn part 1 dinilai membosankan karena hanya menceritakan kehidupan setelah menikah antara Edward dan Bella. Karena itu sebagian besar adegan film ini pun adegan mesra antara pengantin baru ini. Selain itu ceritanya hanya berputar disitu-situ saja. Ini karena memang Breaking Dwan part 1 pengantar untuk film part 2 nya. Cerita novel yang panjang tidak bisa dipaksakan untuk menjadi satu film. Seperti alasan yang dipakai tim film Harry Potter.Mungkin yang pantas diacungi jempol untuk Condon bagaimana dia begitu indah mengeksekusi pernikahan Edward dan Bella. Tidak hanya itu kemampuan acting Stewart pun akhirnya dilihatkan sedikit menonjol ketika adegan dia hamil. Dan tidak kalah penting bagaimana Taylor Lautner semakin menawan memerankan Jacob Black. Aktingnya terlihat semakin matang. Ini membuat sosok Edward terlihat kalah bertanggung jawab dibanding Jacob. Namun tetap saja film ini banyak ditunggu dan membuat penasaran bagi para penonton untuk segera menyaksikan film terakhir dari seri The Twilight Saga ini.
Release date : 18 November 2011 (USA)
Genre : Adventure | Drama | Fantasy
info : http://www.imdb.com/title/tt1324999/
Director: Bill Condon
Writers: Melissa Rosenberg (screenplay), Stephenie Meyer (novel)
Stars: Kristen Stewart, Robert Pattinson and Taylor Lautner
Hammersonic Festival Siap Digelar di 2012
Jakarta – Revision Entertainment kembali menggelar event terbesarnya yang bertajuk Hammersonic, sebuah festival musik metal yang diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara siap digelar oleh promotor Revision Entertainment pada hari Sabtu, 28 April 2012.
Acara yang akan digelar tidak lama lagi ini akan menghadirkan beberapa band metal legendaris internasional dan nasional telah dikonfirmasi untuk tampil di festival tersebut. Mereka antara lain adalah D.R.I. (AS), Suffocation (AS), Nile (AS), Psycroptic (Australia), Impiety (Singapura), Chtonic (Taiwan), Burgerkill, Deadsquad, Seringai, Death Vomit, Death Vertical, Sucker Head hingga Dreamer.
Sampai dengan saat ini masih ada beberapa band yang masih dalam tahap negoisasi dengan pihak prmotor untuk mengisi headliner dan co-headliner di festival Hammersonic. Selain itu juga untuk tempat dan harga tiket Hammersonic ini masih belum diketahui karena pihak promotor masih dalam tahap penyelesaian.
“Kami melihat Indonesia sebagai salah satu negara dengan penggemar musik metal terbesar di dunia sampai sekarang belum memiliki festival yang mampu mewakili negara ini di tingkat internasional, mudah-mudahan Hammersonic nantinya dapat menjadi Wacken di Asia Tenggara,” jelas Ravel Junardy, selaku promotor dari Revision Entertainment, Seperti yang dikutip RS Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Hammersonic silakan mengunjungi situs resmi mereka di sini, www.hammersonic.com atau follow akun Twitter @HammersonicFest. Iklan tentang festival Hammersonic juga dapat disaksikan di sini.
Acara yang akan digelar tidak lama lagi ini akan menghadirkan beberapa band metal legendaris internasional dan nasional telah dikonfirmasi untuk tampil di festival tersebut. Mereka antara lain adalah D.R.I. (AS), Suffocation (AS), Nile (AS), Psycroptic (Australia), Impiety (Singapura), Chtonic (Taiwan), Burgerkill, Deadsquad, Seringai, Death Vomit, Death Vertical, Sucker Head hingga Dreamer.
Sampai dengan saat ini masih ada beberapa band yang masih dalam tahap negoisasi dengan pihak prmotor untuk mengisi headliner dan co-headliner di festival Hammersonic. Selain itu juga untuk tempat dan harga tiket Hammersonic ini masih belum diketahui karena pihak promotor masih dalam tahap penyelesaian.
“Kami melihat Indonesia sebagai salah satu negara dengan penggemar musik metal terbesar di dunia sampai sekarang belum memiliki festival yang mampu mewakili negara ini di tingkat internasional, mudah-mudahan Hammersonic nantinya dapat menjadi Wacken di Asia Tenggara,” jelas Ravel Junardy, selaku promotor dari Revision Entertainment, Seperti yang dikutip RS Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Hammersonic silakan mengunjungi situs resmi mereka di sini, www.hammersonic.com atau follow akun Twitter @HammersonicFest. Iklan tentang festival Hammersonic juga dapat disaksikan di sini.
Poconggg Juga Pocong The Movie
Poconggg Juga PocongBagi Tweeps, mungkin tidak asing lagi dengan akun @poconggg. Ya! Akun twitter milik Arief Muhammad ini memiliki banyak followers karena keunikan tweetnya tentang parodi kehidupan makhluk halus jenis pocong ini.
Film Poconggg Juga Pocong diangkat dari buku dengan judul yang sama karya Arief Muhammad. Penggemar yang memang sudah banyak, serta lelucon segar hasil kreatif Arief membuat buku ini menjadi penjualan terlaris dan tercepat. Jadi tidak salah jika film ini banyak diburu para produser untuk segera divisualisasikan ke dalam sebuah movie.
Kisahnya berawal dari pemuda bernama Dimas (Ajun Perwira) yang harus menerima dirinya sudah menjadi Pocong. Kecelakaan tragis merenggut nyawanya. Kini ia harus menghadapi dunia barunya sebagai Poconggg. Di kalangan pocong, Dimas atau Poconggg dianggap pocong yang terlalu lugu dan begitu menyedihkan –Poconggg takut dengan sesama pocong- membuat Anjaw (Rizky Mocil) dkk senang untuk mengganggunya. Untung saja ada si Kunti (Nycta Gina) yang bersedia untuk melatihnya menjadi pocong sejati. Tidak hanya itu, Kunti juga menjadi teman curhat yang baik untuk Poconggg. Maklum, poconggg juga pocong galau karena cinta dengan teman dekatnya semasa hidup Sheila (Saphira Indah) tidak sempat tersampaikan. Keadaan semakin buruk buat Pocongg ketika tahu Sheila sedang didekati cowok lain yaitu Adit (Guntur Triyoga).
Arief Muhammad dan Haqi Ahmad sukses membuat sebuah skenario dari bukunya. Memang isi buku merupakan cerita-cerita pendek dengan cerita yang beraneka ragam. Namun di filmnya ini, Arief membuat sebuah jalan cerita yang memiliki benang merah yaitu kisah cinta si pocongg. Dan dengan bumbu-bumbu cerita yang memang konyol.Acting Ajun tidak menonjol, malah Nycta Gina sebagai Kunti centil lebih loveable dibandingkan si tokoh utama. Dengan porsi adegan yang tidak banyak, penonton mencari-cari kemana si kunti centil ini.
Kebanyolan dan kelucuan Kunti dan Anjaw sukses menghidupkan ceritanya, disamping memang skenario yang bagus dengan dialog yang dapat memancing tawa penonton. Namun istimewanya, toh Nycta Gina dapat melepaskan image Jeng Kelin yang memang sudah melekat pada dirinya, dan dia sukses membawakan sosok Kunti centil disini.
Film komedi ini menawarkan jalan cerita yang ringan dan lucu. Poconggg Juga Pocong diakui berhasil menterjemahkan cerita dari buku Poconggg Juga Pocong dan disajikan dengan komedi yangs segar. Intinya film ini mampu memuaskan followers setia @poconggg yang memang sudah mengikuti kisahnya semenjak semula. Dan bagi yang bukan penggemar, film ini mampu membuat anda tertawa selama 78 menit penayangannya.
Jenis Film :Comedy/romatic
Produser :Ody Mulya Hidayat, Endang Marlina, Cahaya Sinaga, Yoska Oktaviano
Produksi :Maxima Pictures Radio Ms Tri FmRating
LSF :Remaja (teen)
Pemain :Ajun Perwira
Nycta Gina
Saphira Indah
Guntur Triyoga
Sutradara :Chiska Doppert
Barry Likumahuwa : ” JGTC Tahun Ini Benar – benar Nge-jazz”
JAKARTA – Jazz Goes To Campus, acara tahunan yang sudah sangat dikenal dikalangan anak muda dan para komunitas jazz ini kembali digelar pada 4 desember lalu.
Barry Likumahuwa, salah satu line up artis yang mengisi acara tersebut mengakui ia senang bisa terus memeriahkan acara yang digelar FEUI Universitas Indonesia.
Puluhan ribu pengunjung memadati area Jazz Goes To Campus dari pukul 13.00 sampai 00.30 malam. Tak heran pun kemacetan terjadi di daerah depok dan sekitarnya.
Ditemui saat Press Conference pada minggu (4/12/11), “Gue seneng sama JGTC tahun ini, benar – benar nge-jazz”, ujar dari anak Benny Likumahuwa. Barry pun sempat sedikit mengeluarkan pendapatnya bahwa JGTC itu hujan, karena sudah tradisi tiap tahun.
Pemain bass yang merupakan putra dari legenda musik jazz Indonesia ini pun bermain dengan 3 band berbeda, Jazz The Way It Is Project bersama sang Ayah Benny Likumahuwa, LLW bersama Indra Lesmana, dan Barry Likumahuwa Project (BLP).
Bassist muda berbakat ini akrab disapa dengan sebutan Barry Likumahuwa. Nama Barry sendiri merupakan nama panggilan yang diambil dari kedua orang tuanya. Awal terjun ke dunia musik, putra dari jazzer senior Benny Likumahua ini sempat tidak mau memakai nama Likumahuwa dibelakangnya karena ia tidak ingin dibanding-bandingkan dengan kebesaran nama sang ayah. Lantas ia mulai tampil dari panggung ke panggung dengan nama Barry Likoe.
Barry Likumahuwa, salah satu line up artis yang mengisi acara tersebut mengakui ia senang bisa terus memeriahkan acara yang digelar FEUI Universitas Indonesia.
Puluhan ribu pengunjung memadati area Jazz Goes To Campus dari pukul 13.00 sampai 00.30 malam. Tak heran pun kemacetan terjadi di daerah depok dan sekitarnya.
Ditemui saat Press Conference pada minggu (4/12/11), “Gue seneng sama JGTC tahun ini, benar – benar nge-jazz”, ujar dari anak Benny Likumahuwa. Barry pun sempat sedikit mengeluarkan pendapatnya bahwa JGTC itu hujan, karena sudah tradisi tiap tahun.
Pemain bass yang merupakan putra dari legenda musik jazz Indonesia ini pun bermain dengan 3 band berbeda, Jazz The Way It Is Project bersama sang Ayah Benny Likumahuwa, LLW bersama Indra Lesmana, dan Barry Likumahuwa Project (BLP).
Bassist muda berbakat ini akrab disapa dengan sebutan Barry Likumahuwa. Nama Barry sendiri merupakan nama panggilan yang diambil dari kedua orang tuanya. Awal terjun ke dunia musik, putra dari jazzer senior Benny Likumahua ini sempat tidak mau memakai nama Likumahuwa dibelakangnya karena ia tidak ingin dibanding-bandingkan dengan kebesaran nama sang ayah. Lantas ia mulai tampil dari panggung ke panggung dengan nama Barry Likoe.
Arisan! 2
Jeda yang panjang dari film pertamanya tidak membuat penggemarnya melupakan film yang sukses di tahun 2004, Arisan!. Dan Nia Dinata sang director memenuhi keinginan penggemar Arisan! dan juga para pemainnya untuk membuat sekuel dengan judul Arisan! 2. Ini bukan hanya lanjutan dari film pertama, tapi juga lanjutan dari kisah Arisan The Series yang sempat ditayangkan di salah satu stasiun tv swasta.
Arisan! 2 menyajikan kisah persahabatan antara Meimei (Cut Mini), Sakti (Tora Sudiro), Andien (Aida Nurmala), Nino (Surya Saputra), dan Lita (Rachel Maryam). Hidup pun berlanjut, dan mereka bukan lagi jiwa-jiwa muda seperti dulu. Kini mereka akan menjelang usia 40an. Dan seperti usia mereka, hidup pun berubah.
Meimei setelah bercerai dengan suaminya sudah muak dengan segala hingar bingar kota Jakarta dan kegiatan socialite nya. Dia memilih mengasingkan diri ke Lombok dengan membawa rahasia tentang penyakit kanker yang ia derita dari para sahabatnya. Di sana dia menjalani terapi reiki dengan seorang ahli Reiki-Lingchi, Tom (Edward Gunawan) dan juga berkenalan dan berteman dengan Moly (Adinia Wirasti).
Sakti dan Nino terus mengalami pasang surut dalam hubungan sesama jenisnya. Mereka pun memutuskan untuk menjalani hidup sendiri-sendiri setelah merasa stuck dalam hubungan itu. Lalu Nino pun menjalin hubungan dengan pemuda nan gemulai Okta (Rio Dewanto), sedangkan Sakti berhubungan backstreet dengan lelkai paruh baya dan beristri Gerry (Pong Harjatmo). Andien sendiri masih sibuk dengan kehidupan sosialitanya. Arisan, party, acara fashion, seni budaya membuat Andien dan para socialite makin dituntut untuk tampil sempurna, namun hal ini dibarengi pula dengan pertambahan usia mereka. Karena itu hal-hal kecil menjadi besar, ini membuat Joy (Sarah Sechan), ahli bedah plastik dengan financier nya Ara (Atiqah Hasiholan) memberikan “obat penenang” untuk menghindari penuaan bagi para ibu-ibu arisan ini. Dan peluang inilah yang dilihat oleh Yayuk Asmara (Ria Irawan) seorang penulis untuk menulis biografi dari para socialite. Dan tentang Lita Siregar, perempuan dengan bicara ceplas ceplos ini memilih untuk membesarkan anak di luar nikah, dan mempersiapkan diri untuk menjadi calon legislatif. Sampai akhirnya Andien, Sakti, Nino, dan Lita tiba di sebuah perjalanan lucu untuk menemui Meimei dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada sahabatnya itu.
Membuat sebuah script sendiri tanpa Joko Anwar yang bekerja sama dengannya di Arisan! ternyata Nia Dinata dapat membuktikan ia tidak hanya sebagai pengarah film tetapi juga pembuat cerita dan dialog. Nia mampu untuk meramu dialog-dialog cerdas dengan dunia glamour kaum sosialita.
Tidak hanya itu, film ini begitu menghentak dan juga memukau penonton dengan suguhan cast papan atas yang juara. Seperti Adinia Wirasti, Atiqah Hasiholan, dan yang begitu menarik perhatian, Rio Dewanto yang wajahnya sudah sering menghiasi FTV dan tampil begitu mengesankan menjadi gay exist dan flamboyant di film ini. Tora pun kembali menunjukkan kualitasnya setelah banyak membintangi film “asalan”. Semua dikemas sangat matang oleh Nia Dinata menjadikan film ini terasa begitu real dan enak untuk dinikmati.
Nia Dinata berusaha untuk membuat Arisan! 2 agar tetap memiliki isi. Penambahan Cerita, konflik dan juga karakter tidak membuat Nia membuat cerita yang asal-asalan. Dia tetap mampu untuk mengemas konflik-konflik terasa begitu real dan not too much drama. Nia mencoba mengkomunikasikan bagaimana kita menyikapi dan mensyukuri hidup dengan matang yang sekarang sering dilupakan orang-orang yang memasuki usia tua.
Marketplace Jakarta Acara Tahunan Pertama dengan Image Baru
JAKARTA – Shownation dan IICA (Indonesian Independent Clothing Association) menggelar acara yang bertajuk MarketPlace Jakarta, sebuah pameran : Apparel, Denim, Footwear, Art & Tattoo Exhibition.
Acara yang digelar pada 2-4 Desember lalu ini menampilkan banyak pelaku industri kreatif seperti, independent clothing, denim, studio tattoo dan lainnya. Seperti ajang bergengsi lainnya, marketplace Jakarta juga mennggelar beberapa panggung yang di isi oleh musisi – musisi lokal maupun mancanegara.
Deez Nuts, Salah satu band beraliran Hard Core asal Autralia ini menjadi spesial guest star yang tampil pada jumat malam (2/12/11), penampilan Deez Nuts sangat ditunggu – tunggu oleh paa penggemarnya di Indonesia. Selain itu juga ada penampilan dari band – band lokal seperti Burgerkill, Bottle Smoker, Goodnight Electric, Rosemary, Cemetery Dance Club dan bayak band indie lainnya yang terbagi di dua stage yaitu silver stage dan golden stage.
Lebih dari 120 Brand hadir meramaikan ajang kreatifitas yang digelar di parkir timur senayan Jakarta ini, diantaranya Tendencies, Bloop Endorse, Rava Wear, Five Denim, Something Tattoo dan Thyo Pernik yang menjual accesories untuk wanita.
Ribuan orang memadati ajang pameran yang mendukung majunya industri kreatif Indonesia ini, banyak hal unik yang ditampilkan di area marketplace jakarta.
Pada pintu masuk, tampak banyak poster yang berisi logo – logo dari brand yang meramaikan marketplace Jakarta. Seperti yang terlihat di foto, pihak marketplace Jakarta menerapkan kebersihan sebagai hal utama dari acara ini, terbukti bahwa di setiap tong sampang tertulis “Kebersihan itu sebagian dari marketplace Jakarta”.
Acara yang bertajuk “Build Your Image” ini merupakan acara pertama yang digelar, dan diperkirakan ajang ini akan digelar setiap tahun. Dengan harga yang kompetitif dan fora yang sedikit berbeda, marketplace berharap bisa menimbulkan image baru.
“Ajang Marketplace Jakarta dahulunya bernama Jakarta Clothing Expo, tetapi dengan berbagai sebab nama Jakcloth pun pindah tangan, dan akhirnya IICA membuat marketplace Jakarta yang akan terus di adakan setiap tahun dan akan semakin ramai”, Ujar Alie Gimbal dari IICA.
34th JGTC Festival The Reports
Festival jazz tertua di Indonesia, Jazz Goes To Campus (JGTC) kembali digelar untuk yang ke 34 kalinya, Minggu (4/12/) lalu, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Kali tidak hanya para musisi jazz dalam negeri yang diundang untuk tampil disini, tapi juga musisi internasional, Nouvelle Vague.
Bukan hanya Nouvelle Vague saja yang menghibur para pengunjung, musisi jazz Indonesia tidak kalah penggemarnya disini, seperti Barry Likumahua Project, Parkdrive, Glenn Fredly dan beberapa musisi jazz lainnya.
Walaupun tetap diwarnai rintik-rintik hujan seperti beberapa tahun sebelumnya, toh tidak membuat JGTC sepi penonton. Malah para pengunjung antusias menikmati tampilan-tampilan para pengisi acara yang dibagi dalam tiga stage. Ini membuat penonton memiliki alternative tontonan serta pilihan.
Nouvelle Vague tampil begitu memikat. Dengan dua vokalis cantiknya yang seksi membuat para penonton rela berhujan-hujanan untuk menonton aksi musisi jazz asal Perancis ini. Tidak lupa mereka membawakan lagu “Dance With me” yang sudah tidak asing di telinga para penonton karena menjadi salah satu backsound di produk iklan kecantikandi Indonesia.
Setelah musisi internasional, giliran musisi tuan rumah yang tampil tidak kalah memukau. LLW yang terdiri dari Indra Lesmana, Barry Likumahuwa, dan Sandy Winarta ini membuat penonton amaze dengan kemahiran tiga musisi ini menciptakan komposisi jazz.
Selain musisi ini yang tampil di jazz the it is stage, ada juga Gugun Blues Shelter yang sudah dinanti oleh para penonton bahkan sebelum mereka naik di levi’s stage. Dan penampilan puncak Glenn Fredly sebagai penutup dari rangkaian JGTC 2011. Glenn tampil membawakan semangat nasionalisme dengan lagu Tanah Perjanjian yang ia nyanyikan dengan Ras Muhammad. Tidak hanya itu Glenn mengejutkan penonton dengan memanggil sembilan pria yang dikatakan Glenn beberapa memang berasal dari Papua. Sembilan pria tadi membawa papan dengan tulisan yang digabung menjadi Save Papua. Glenn pun menutup tampilannya dengan single-single manisnya seperti Kisah Romantis dan You Are My Everything.
Mission Impossible 4 Ghost Protocol
Mission Impossible 4 Ghost Protocol akhirnya dirilis selang lima tahun dari film ketiganya. Kali ini Tom Cruise tidak hanya berperan sebagai Agen Ethan seperti biasanya, namun suami Katie Holmes ini juga berperan sebagai produsernya. Dan tentang Cruise yang melakukan semua adegan tanpa pemeran pengganti membuat penonton penasaran bagaimana aksi actor satu ini.
Film dimulai dengan adegan pembebasan Ethan dari penjara Rusia oleh rekannya, Benji (Simon Pegg) ahli computer dan Agen Jane (Paula Patton). Ethan dibebaskan untuk membantu Jane yang sebelumnya gagal dalam operasi pengamanan dokumen rahasia tentang peluncuran nuklir.
Maka itu, Ethan ditugaskan untuk mencuri kaset tentang operasi peluncuran nuklir di Kremlin, Rusia. Dan action dimulai, Ethan dan Benji menyamar sebagai jendral dan ajudan guna mencuri kaset rekaman itu di Kremlin. Namun misi mereka digagalkan oleh Hendriks (Michael Nygist), orang yang ternyata memiliki tujuan yang sama. Hendriks tidak hanya mengagalkan misi Ethan cs, dia juga berhasil menghancurkan Kremlin. Alhasil, Ethan dan kawan-kawan dianggap teroris, dan Rusia menyangka Amerika sebagai dalang semua ini.
Melarikan diri dari polisi Rusia yang akan memeriksanya, Ethan harus menerima bahwa Menteri Pertahanan menngundurkan diri dari jabatannya karena hal ini. Bukan itu saja IMF (Impossible Mission Force) pun dibubarkan. Tentu saja ini artinya Ethan harus bergerak sendiri untuk membersihkan namanya dan juga IMF tanpa arahan dan dengan alat-alat seadanya. Namun mereka mendapatkan anggota baru yakni analis Mentri Pertahanan, Brandt (Jeremy Renner).
Mereka pun segera bergerak untuk menghalangi transaksi dokumen rahasia tentang kode nuklir. Dan transaksi antara Wistrom (Samuli Edelmann) dan pembunuh bayaran Sabine Moreu (Lea Seydoux) akan berlangsung di Dubai. Dan perjalanan mereka pun dimulai. Dan penonton dipastikan terhibur dengan adegan-adegan seru dengan peralatan canggih. Aksi Cruise menaiki atas gedung hotel Dubai dengan hanya sarung tangan spiderman, benar-benar memukau dan membuat anda menahan napas. Tapi sayangnya misi di Dubai tidak sukses, karena Wistorm berhasil membawa kabur dokumen rahasia tersebut dengan adegan kejar-kejaran di tengah badai pasir. Kegagalan di Dubai membuka jati diri sesungguhnya dari Brandt yang ternyata mengetahui rahasia Ethan.
Misi pun berlanjut ke India. Hendriks dan Wistorm berencana untuk meluncurkan roket nuklir. Pada misi kali ini, mereka harus mendapatkan kode satelit dari seorang bilyuner India Brij Nath (Anil Kapoor). Dan mereka pun harus bergerak cepat untuk menghentikan roket nuklir yang sudah berhasil diluncurkan oleh Hendriks. Aksi agen IMF ini tentu banyak membuat penonton penasaran apakah Ethan berhasil menghentikan roket nuklir tersebut?
Dibandingkan dengan tiga film sebelumnya Mission Impossible 4 lebih menghibur. Film ini bisa dikatakan lengkap dengan action yang memukau, alat-alat canggih, ketegangannya, lucu, serta romancenya tersaji pas. Ditambah lokasi adegan film yang bermacam-macam semakin membuat film ini sungguh memikat. Ditambah adegan-adegan action dari Tom Cruise dan pemain lainnya yang membuat film ini menjadi film wajib sebagai tontonan anda di akhir minggu ini.
Senin, 05 Desember 2011
Denim Asli Indonesia
Mendengar kata-kata denim, mungkin sudah sangat akrab ditelinga kita. Yap! kali ini kita akan membahas fenomena denim ini terutama di kalangan anak muda.
Awal mulanya fenomena ini timbul, lagi dan lagi dari budaya barat. Nudie Jeans yang seperti kita tahu hampir semua anak muda punya denim berlabel ini. Terbukti jika kita jalan ke daerah mana pun banyak cewek atau cowok yang memakai Nudie, brand ini memang punya ciri khas tersendiri dengan logonya yang menjadi identitas brand. Beberapa saat mulai booming Nudie, maka bangkitlah kepalsuan dari brand tersebut, jeans yang dibandrol jutaan rupiah ini memiliki barang KW atau palsu seharga Rp. 150-350 ribu.
Seiring perkembangan zaman, industri kreatif Indonesia pun mampu berkreatifitas. Munculah brand lokal asal Bandung, Peter Says Denim. Brand milik anak muda Bandung ini sampai sekarang memiliki pasar yang cukup bergengsi. Strategi dari penjualan hingga endorsement pun berjalan sangat baik. PSD pun menjadi brand idaman di beberapa negara,betapa membanggakan bagi Indonesia dengan kehadiran brand yang telah meng-endorse puluhan band luar dan dalam negeri ini.
Industri kreatif yang digerakkan anak muda pun jeli melihat peluang. Pada akhirnya banyak bermunculan brand yang mebgikuti jejak dari PSD tersebut seperti, HYS, KickDenim, FiveDenim, Dansbrain dan masih banyak lagi.
Semiga industri kreatif Indonesia makin maju dan mempunyai ruang di negara lain.
Langganan:
Postingan (Atom)