Pernah teman saya bertanya pada saya "yu, gmn klo norman selingkuh?" norman atau sering aku dan temen2 sebut si mas adalah pacarku. kami sudah pacaran setahun lebih. tanpa berfikir aku hanya menjawab. "ya nasib ver!!" dengan nada pasrah dan disambut tawa dari teman-temanku yang lain.
nasib yang saya maksud disini bukanlah nasib yang pasrah dan tanpa usaha. tapi mengapa saya katakan nasib karena, dikhianati, diselingkuhi, dibohongi adalah sesuatu hal yang tidak mungkin kita hindari, jika seseorang yang kita cintai menghianati kita, lalu apa yang kita perbuat?!?!?
dendam? marah2? bunuh diri? balik selingkuh??
ketika seseorang yang kita percaya ternyata tidak sebaik yang kita pikirkan , kita berpikir bahwa, kita telah memberikan apa yang bisa kita berikan, namun ketika kerja keras itu dia balas dengan sebuah pengkhianatan, apalagi yang harus kita tuntut dari seseorang yang ternyata bajingan. malu pasti, tapi kita tidak perlu menurunkan harga diri kita dengan melakukan hal2 yang bodoh.
Menurut saya itu semua tidak ada gunanya. benefit apa yang kita dapat dari itu semua? kepuasan batin?? Kita tidak akan pernah mendapatkan kepuasan dari sebuah dendam. kita hanya ingat ada yang mengatur semua itu, kita sebagai "si baik" hanya perlu tetap menjadi "si baik" dan berdoa mendapatkan yang terbaik.
well...emosi pasti ada. tapi karena saya termasuk orang yang tidak emosional dan begitu tenang...that's why saya mengatakan bahwa seperti yang diatas.. JIKA KITA MELAKUKAN HAL2 ITU KITA HANYA MENUNJUKKAN BAHWA KITA SAMA SEPERTI MEREKA YANG MENGKHIANATI KITA. BAHWA KITA SAMA BODOH!!
JUST SHOW ThaT WE'RE HAPPY AND WE'RE JUST FINE!!
P.S
untuk Ndut (ayu devtiani)